Selasa, 22 Mei 2012

Demonstrasi : Hanya Sebuah Saran (Oleh Muh. Aswan Pratama)


foto by : Meike Lusye Karolus

Makassar, 1 April 2012 hari pengumuman penundaan kenaikan harga BBM. Setelah beberapa hari sebelumnya kota dipenuhi para mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM, kini kota kembali seperti semula, walaupun beberapa bagian kota masih menyimpan bekas – bekas demonstrasi seperti bagian jalan yang menghitam bekas ban yang dibakar, beberapa trotoar rusak, dan sebagainya.

Melihat dari semua bekas – bekas demonstarasi besar tadi sempat muncul beberapa hal yang muncul dipikiran saya mungkin bisa menjadi sedikit saran, antara lain, konsep aksi damai tetap dipertahankan namun ke depannya demonstrasi tidak menutup jalan, di mana kita tahu bersama itu satu – satunya sarana atau akses bagi beberapa bagian masyarakat mendapatkan nafkah, dalam artian demonstrasi ke depannya cukup menduduki tempat di mana kemungkinan aspirasi mereka benar – benar bisa di dengar, seperti Gedung DPR, dengan tujuan meminta perwakilan dari DPR tanpa harus menutup jalan.

Selanjutnya saya sempat berpikir kenapa para mahasiswa dari seluruh Universitas di Makassar setelah berunjuk rasa di gedng DPR, lalu meminta wakil dari DPRD kota Makassar, lalu bersama – sama menggalang dana untuk keberangkatan perwakilan Mahasiswa dan anggota DPRD yang ditunjuk tadi, untuk di kirim ke DPR pusat untuk menyampaikan aspirasi kita cara ini mungkin bisa mengurangi kemungkinan terjadi demonstrasi yang cenderung ke tindak kekerasan. Sehingga saat Mahasiswa memperjuangkan aspirasi Rakyat bisa dilakukan dengan baik, tanpa harus merugikan salah satu pihak.

0 komentar:

Posting Komentar